New Zealand : Orangtua seorang anak sekolah dasar
bersikeras bahwa Wi-Fi bisa menyebabkan kanker otak. Dan meminta pihak
sekolah di New Zealand untuk tidak menggunakan Wi-Fi sebagai fasilitas
sekolah.
Hal ini bukan semata-mata karena orangtua tersebut tidak
mau melek teknologi. Melainkan anaknya, Ethan Wyman yang berusia 10
tahun akhirnya meninggal setelah divonis mengalami kanker otak akibat
terkena paparan Wi-Fi sepanjang hari di sekolahnya. Ethan berjuang
melawan kankernya itu selama kurang lebih 11 bulan.
Orangtuanya
juga percaya kalau paparan medan listrik dan magnetik sangat berbahaya.
Beruntung, sekolah saat ini menanggapi dengan baik dan telah mengirimkan
survei untuk orangtua anak lainnya menanyakan apakah layanan nirkabel
tersebut harus dihapus.
Seperti dikutip laman Nydailynews,
Jumat (27/12/2013) meskipun banyak penelitian yang menemukan bahwa
sinyal Wi-Fi memiliki risiko kesehatan, tapi banyak orang yang tidak
percaya. Hingga akhirnya Ayah Ethan, Damon Wyman melaporkan bahwa
anaknya didiagnosis kanker otak tiga bulan setelah ia diberi iPod yang
ada koneksi Wi-Finya.
Bahkan Damon melihat setiap hari, Ethan
tertidur dengan iPod di bawah bantalnya. "Memang tampaknya seperti
sedikit kebetulan. Tapi selain Ethan, ada 30 anak-anak di kelas
mengalami hal yang sama ketika memiliki gadget yang memiliki koneksi
Wi-Finya," kata Damon saat diwawancara media cetak setempat.
Liputan6.com
0 comments:
Post a Comment