Pengertian Kode Error : 401, 403, 404, 406, 500, 509

Bagi anda yang gemar browsing atau sekedar mencari info di dunia maya pasti pernah mengalami berbagai macam pesan error error code website mulai dari 401, 403, 404, 406, 500, hingga 509. Pada kesempatan kali ini saya akan share maksud dari kod error tersebut dan bagaimana cara menghadapi.

Berikut arti kode-kode error tersebut :
  • Error 401 : Unauthorized
Pesan ini menyatakan bahwa pengunjung website tidak punya hak akses untuk folder yang dilindungi oleh password atau kata kunci tertentu.
Solusi : Kita harus login terlebih dahulu ataupun melakukan registrasi bila perlu.
  • Error 403 : Forbidden
Pesan ini mengartikan bahwa pengunjung website sama sekali tidak dapat mengakses ke dalam folder tersebut. Penyebabnya adalah kesalahan pengaturan hak akses pada folder.
Solusi : Jika anda admin website tersebut, maka anda bisa hubungi pihak penyedia hosting ataupun juga bisa anda selesaikan sendiri dengan memerika pengaturan security pada file manager di control panel.
  • Error 404 : Not Found
Pesan ini menyatakan bahwa konten yang diminta, tidak ditemukan didalam database pada suatu website.
Solusi : Periksa link tersebut, atau melaporkan ke admin website tersebut agar segera diperbaiki.
  • Error 406 : Not Acceptable
Pesan ini menyatakan bahwa permintaan dari browser tidak dapat dipenuhi oleh server. Biasanya error ini terdapat pada LiteSpeed Web Server, adalah web server dengan performance dan skalabilitas tinggi yang konon dikenal lebih handal daripada Apache Web Server.
Solusi : Tambahkan baris berikut ke dalam file .htaccess


<IfModule mod_security.c>
SecFilterEngine Off
SecFilterScanPOST Off
</IfModule>

  • Error 500 : Internal Server Error
Pesan ini menyatakan ada kesalahan konfigurasi pada akun hosting.
Solusi : Segera hubungi penyedia layanan hosting anda agar segera diperbaiki.
  • Error 509 : Bandwidth Limit Exceeded
Pesan ini menyatakan bahwa penggunaan bandwidth pada account hosting sudah melebihi quota yang ditetapkan untuk akun hosting Anda.
Solusi : Hubungi penyedia Layanan hosting anda untuk memberikan penambahan brandwith / kuota ke website anda.


Sekian artikel kali ini, terima kasih semoga bermanfaat :)

0 comments:

Post a Comment

 
Top